SPLEM Jakarta – Balaikota Jakarta kembali digedor oleh ratusan anggota FSP LEM SPSI Jakarta (31/1/2025). Komunitas buruh itu kembali menggelar aksi unjuk rasa menyampaikan pendapat sekaligus menagih janji Pemprov DKI Jakarta dalam penetapan Upah Sektoral (UMSP) yang masih menjadi perdebatan sengit di Dewan Pengupahan Provinsi.
Menurut informasi yang diterima tim redaksi, Sidang Dewan Pengupahan Provinsi tersebut justru tengah berlangsung ditempat berbeda, dan sudah dimulai sejak pagi hari tadi. Hal ini berbeda dengan lokasi kedatangan FSP LEM SPSI Jakarta di jalan Merdeka Selatan.
Bung Yusup Suprapto menyampaikan keprihatinannya di dalam orasi pembukanya. Mewakili jajaran petinggi komunitas buruh tersebut, dirinya beserta tim telah melakukan lobi-lobi, baik dengan pemerintah maupun pengusaha.
“Namun hingga kini belum menemui titik tengah terhadap nilai Upah Sektoral yang sejak 2021 sudah tak diberlakukan lagi pasca Undang-Undang Ciptakerja, yang digulirkan rezim Joko Widodo,” jelasnya berapi-api.
Kedatangan FSP LEM SPSI Jakarta ke gedung balaikota Jakarta ini menjadi satu dari bentuk komitmen kepedulian mereka terhadap taraf hidup buruh beserta keluarganya. Di penghujung tahun 2024 lalu, mereka bahkan menyampaikan aspirasi di lokasi yang sama dalam kondisi hujan-hujanan.
Massa “Gedor Balaikota” melakukan longmarch dari depan Kedubes Amerika Serikat hingga ke depan balaikota. Mereka kemudian beristirahat jelang sholat Jumat tiba. Namun sebelumnya, ratusan massa aksi berjanji akan kembali lanjutkan aksi hingga pengawalan Sidang Dewan Pengupahan ini selesai. (Ndi)
